Di bawah terangnya sinar rembulan
Gemerlapnya bintang berkilauan
Ku langkahkan kaki menyusuri jalan
Dengan sebuah tatapan
Takut, senang, semua menjadi satu
Luka itu masih ada
dan tak dapat kupungkiri
Jika bayangan masa lalu itu sering menghampiri
Keraguanku untuk mencintaimu
Seakan sirna
Saat kau berada disampingku
dan tetap berada dalam dekapanku
Namun, aku tak ingin lebih dalam mencintaimu
Karena itu hanya membuatku luka
Saat harapan itu ada
Aku tak berani untuk memulainya
Maafkan aku . . . .
Biarlah kupendam rasa ini
Hingga akhirnya
Waktu yang menjawab semua ini