MACAM-MACAM ORGANISASI
1. Organisasi Niaga
Organisasi
Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Macam-macam Organisasi
Niaga:
a.
Perseroan Terbatas (PT)
b.
Perseroan Komanditer (CV)
c.
Firma (FA)
d.
Koperasi
e.
Join Ventura
f.
Trus
g.
Kontel
h.
Holding Company
Beberapa
Tipe Organisasi Niaga :
1.
Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan
perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara
tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk
mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya
jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan
penggunaan alat produksi teknologi sederhana.
Contoh perusahaan perseorangan, seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Contoh perusahaan perseorangan, seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Ciri
dan sifat perusahaan perseorangan :
a.
Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
b.
Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
c.
Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
d.
Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
e.
Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
f.
Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih
besar
g.
Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
h.
Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2.
Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan
persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk
dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer
alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada
instansi pemerintah yang terkait.
a.
Firma
Firma
adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih
dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada
setiap pemiliknya.
ciri
dan sifat firma :
a.
Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan
harta pribadi.
b.
Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
c.
Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang
lainnya.
d.
Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
e.
Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
f.
Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
g.
Mudah memperoleh kredit usaha
b.
Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV
adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara
aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal
saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif
mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal
disebut sekutu pasif.
Ciri
dan sifat cv :
a.
Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
b.
Modal besar karena didirikan banyak pihak
c.
Mudah mendapatkan kridit pinjaman
d.
Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang
pasif tinggal menunggu keuntungan
e.
Relatif mudah untuk didirikan
f.
Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3.
Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan
terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki
oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan
tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam
PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang
lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT /
persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan
berbagai persyaratan lainnya.
Ciri
dan sifat PT :
a.
Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
b.
Modal dan ukuran perusahaan besar.
c.
Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
d.
Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
e.
Kepemilikan mudah berpindah tangan.
f.
Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.
g.
Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen.
h.
Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.
i.
Sulit untuk membubarkan PT.
j.
Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
2. Organisasi Sosial
Organisasi
Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Jalur
pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a.
Jalur Keagamaan.
b.
Jalur Profesi.
c.
Jalur Kepemudaan.
d.
Jalur Kemahasiswaan.
e.
Jalur Kepartaian & Kekaryaan.
3. Organisasi Regional &
International
1.
Organisasi Regional
Organisasi
Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara
tertentu saja.
2.
Organisasi Internasional
Organisasi
Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di
dunia.
Macam-macam
organisasi internasional:
a.
UN = United Nation = PBB (1945)
b.
UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun
namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s
Fund.
c.
UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
(16 November 1945)
d.
UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
e.
UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
f.
UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
g.
UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11
negara)
h.
WHO = World Health Organization (7 April 1948)
i.
IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
j.
NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
k.
NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya
Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat
oleh pemerintah.
l.
GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific,
semenjak 1971).
m.
AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150
negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi
manusia)
n.
WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi
dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
o.
G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn
1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang,
Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh
acara), serta Uni Eropa.
p.
EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
q.
DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan
bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
r.
ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan
bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
s.
OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13
negara, termasuk Indonesia)
t.
ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia
Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor
Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan
akan menjadi anggota)
STRUKTUR, TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
1.
Struktur Organisasi
Didefinisikan
sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari
unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau
desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Faktor-faktor
yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
a.
Strategi organisasi pencapaian tujuan.
b.
Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan
bentuk struktur organisasi.
c.
Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan
sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
d.
Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur
struktur organisasi terdiri dari :
a.
Spesialisasi kegiatan.
b.
Koordinasi kegiatan.
c.
Standarisasi kegiatan
d.
Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan.
e.
Ukuran satuan kerja
2.
Bentuk-bentuk Organisasi
Bagan
organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang
menunjukkan hubungan kerja sama.
Bagan
ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
a.
Pembagian kerja.
b.
Rantai perintah.
c.
Tipe pekerjaan yang dilaksanakan.
d.
Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
e.
Tingkatan manajemen
Adapun
cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat
digambarkan sebagai berikut :
a.
Bentuk Piramidal.
b.
Bentuk Vertikal.
c.
Bentuk Horisontal
d.
Bentuk Melingkar
Bentuk-bentuk
organisasi dapat dibedakan atas :
1.
Organisasi Garis
Merupakan
bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah
karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
a.
Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
b.
Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung
dengan bawahan.
c.
Proses pengambilan keputusan cepat.
d.
Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera
diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
e.
Rasa solidaritas tinggi.
Kelemahannya :
a.
Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu
melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
b.
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c.
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut
oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang
beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang
ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang
kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
Kebaikannya :
a.
Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan
perusahaan.
b.
Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat
adaya staf ahli.
c.
Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi
suatu spesiali-sasi.
d.
Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
e.
Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak
berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.
f.
Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
g.
Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan
kemampuan yang dimiliki.
Kelemahannya :
a.
Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling
mengenal.
b.
Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan
staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya
berbeda.
c.
Kesatuan komando berkurang.
d.
Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan
pelaksanaan tugas.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi
yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada
perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya :
a.
Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
b.
Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
c.
Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
d.
Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
a.
Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
b.
Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
c.
Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga
sering timbul konflik.
4.
Organisasi Panitia
Organisasi
dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka
selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
a.
Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan
terperinci.
b.
Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
c.
Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Kelemahannya :
a.
Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang
menghambat pelaksanaan tugas.
b.
Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
c.
Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor
kreatifitas lebih dipentingkan.
SUMBER :
MACAM-MACAM ORGANISASI
1. Organisasi Niaga
Organisasi
Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Macam-macam Organisasi
Niaga:
a.
Perseroan Terbatas (PT)
b.
Perseroan Komanditer (CV)
c.
Firma (FA)
d.
Koperasi
e.
Join Ventura
f.
Trus
g.
Kontel
h.
Holding Company
Beberapa
Tipe Organisasi Niaga :
1.
Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan
perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara
tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk
mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya
jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan
penggunaan alat produksi teknologi sederhana.
Contoh perusahaan perseorangan, seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Contoh perusahaan perseorangan, seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Ciri
dan sifat perusahaan perseorangan :
a.
Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
b.
Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
c.
Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
d.
Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
e.
Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
f.
Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih
besar
g.
Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
h.
Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2.
Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan
persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk
dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer
alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada
instansi pemerintah yang terkait.
a.
Firma
Firma
adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih
dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada
setiap pemiliknya.
ciri
dan sifat firma :
a.
Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan
harta pribadi.
b.
Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
c.
Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang
lainnya.
d.
Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
e.
Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
f.
Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
g.
Mudah memperoleh kredit usaha
b.
Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV
adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara
aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal
saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif
mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal
disebut sekutu pasif.
Ciri
dan sifat cv :
a.
Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
b.
Modal besar karena didirikan banyak pihak
c.
Mudah mendapatkan kridit pinjaman
d.
Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang
pasif tinggal menunggu keuntungan
e.
Relatif mudah untuk didirikan
f.
Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3.
Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan
terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki
oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan
tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam
PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang
lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT /
persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan
berbagai persyaratan lainnya.
Ciri
dan sifat PT :
a.
Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
b.
Modal dan ukuran perusahaan besar.
c.
Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.
d.
Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
e.
Kepemilikan mudah berpindah tangan.
f.
Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.
g.
Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen.
h.
Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.
i.
Sulit untuk membubarkan PT.
j.
Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
2. Organisasi Sosial
Organisasi
Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Jalur
pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a.
Jalur Keagamaan.
b.
Jalur Profesi.
c.
Jalur Kepemudaan.
d.
Jalur Kemahasiswaan.
e.
Jalur Kepartaian & Kekaryaan.
3. Organisasi Regional &
International
1.
Organisasi Regional
Organisasi
Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara
tertentu saja.
2.
Organisasi Internasional
Organisasi
Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di
dunia.
Macam-macam
organisasi internasional:
a.
UN = United Nation = PBB (1945)
b.
UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun
namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s
Fund.
c.
UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
(16 November 1945)
d.
UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
e.
UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
f.
UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
g.
UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11
negara)
h.
WHO = World Health Organization (7 April 1948)
i.
IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
j.
NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
k.
NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya
Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat
oleh pemerintah.
l.
GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific,
semenjak 1971).
m.
AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150
negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi
manusia)
n.
WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi
dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
o.
G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn
1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang,
Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh
acara), serta Uni Eropa.
p.
EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
q.
DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan
bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
r.
ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan
bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
s.
OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13
negara, termasuk Indonesia)
t.
ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia
Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor
Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan
akan menjadi anggota)
STRUKTUR, TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
1.
Struktur Organisasi
Didefinisikan
sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari
unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau
desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Faktor-faktor
yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
a.
Strategi organisasi pencapaian tujuan.
b.
Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan
bentuk struktur organisasi.
c.
Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan
sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
d.
Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur
struktur organisasi terdiri dari :
a.
Spesialisasi kegiatan.
b.
Koordinasi kegiatan.
c.
Standarisasi kegiatan
d.
Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan.
e.
Ukuran satuan kerja
2.
Bentuk-bentuk Organisasi
Bagan
organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang
menunjukkan hubungan kerja sama.
Bagan
ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
a.
Pembagian kerja.
b.
Rantai perintah.
c.
Tipe pekerjaan yang dilaksanakan.
d.
Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
e.
Tingkatan manajemen
Adapun
cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat
digambarkan sebagai berikut :
a.
Bentuk Piramidal.
b.
Bentuk Vertikal.
c.
Bentuk Horisontal
d.
Bentuk Melingkar
Bentuk-bentuk
organisasi dapat dibedakan atas :
1.
Organisasi Garis
Merupakan
bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah
karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
a.
Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
b.
Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung
dengan bawahan.
c.
Proses pengambilan keputusan cepat.
d.
Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera
diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
e.
Rasa solidaritas tinggi.
Kelemahannya :
a.
Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu
melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
b.
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c.
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut
oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang
beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang
ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang
kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
Kebaikannya :
a.
Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan
perusahaan.
b.
Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat
adaya staf ahli.
c.
Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi
suatu spesiali-sasi.
d.
Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
e.
Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak
berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.
f.
Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
g.
Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan
kemampuan yang dimiliki.
Kelemahannya :
a.
Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling
mengenal.
b.
Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan
staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya
berbeda.
c.
Kesatuan komando berkurang.
d.
Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan
pelaksanaan tugas.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi
yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada
perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya :
a.
Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
b.
Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
c.
Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
d.
Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
a.
Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
b.
Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
c.
Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga
sering timbul konflik.
4.
Organisasi Panitia
Organisasi
dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka
selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
a.
Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan
terperinci.
b.
Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
c.
Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Kelemahannya :
a.
Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang
menghambat pelaksanaan tugas.
b.
Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
c.
Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor
kreatifitas lebih dipentingkan.
SUMBER
:
0 komentar:
Posting Komentar