a. Sinonim yaitu dua buah kata yang mempunyai kemiripan makna.
Contoh
: Pakaian dan baju memiliki makna yang sama.
Misalnya
:
Salah
satu syarat wawancara adalah memakai pakaian yang rapih.
Baju
itu terlihat sangat kotor.
b. Hiponimi menyatakan
hubungan makna hierarkies.
Contoh
: Kue meliputi bolu, nastar, bronis, dsb.
Misalnya
:
Kemarin,
aku membuat kue bolu, nastar dan bronis bersama ibu.
c. Homonimi dan Polisemi
Homonimi yaitu
bila dua buah makna atau lebih dinyatakan dengan sebuah bentuk yang sama.
Misalnya
:
Sebelum
melakukan apel pagi, Andi selalu memakan apel.
(Apel
yang dimaksud adalah Apel = upacara, Apel = buah).
Polisemi yaitu
suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
Misalnya
:
Ina
mempunyai hubungan darah dengan Budi. (Darah = Keluarga)
Tubuhnya
berlumuran darah akibat kecelakaan motor yang dialaminya. (Darah = Zat merah
dalam tubuh kita)
d. Antonimi adalah
adalah kata yang memiliki arti yang berlawanan.
Contoh
: Pintar – Bodoh
Kakanya
lebih pintar dibandingkan dengan adiknya yang bodoh.
0 komentar:
Posting Komentar