Organisasi Berkas
Sequential adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan
kumpulan record-record dalam sebuah berkas.
Pembuatan Berkas Transaksi Sequential Meliputi Tugas-Tugas :
- Pengumpulan data.
- Perubahan data dalam bentuk
bahasa yang dapat dibaca oleh mesin.
- Pengeditan data.
- Pemeriksaan transaksi yang
ditolak.
- Penyortiran edit data.
Pembuatan Berkas Laporan Sequential :
- Header record , mencakup
report header page header dan group header dikenal sebagai informasi pengenal (
identifying information).
- Detail record , mencakup isi
laporan yang umumnya disusun dalam kolom.
- Footer record , mencakup
report footer page footer dan group footer dikenal sebagai informasi ringkasan
( Summary information ).
Hit Ratio
yaitu banyaknya record yang
harus diakses untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dibagi dengan
banyaknya record dalam berkas tersebut.
- Semakin rendah hit ratio semakin
tidak baik bila menggunakan organisasi sequential.
- Semakin tinggi hit rato semakin
baik bila menggunakan organisasi sequential.
Update Terhadap Berkas Sequential
Frekuensi dimana sebuah master
file harus di update bergantung pada faktor-faktor:
- Tingkat perubahan data.
- Ukuran dari master file.
- Kebutuhan yang mendesak dari data
yang sedang berjalan pada master file.
- File activity ratio.
File Activity Ratio
yaitu banyaknya record pada
master file yang diupdate dibagi dengan banyaknya record pada master file.
- Semakin tinggi file activity
ratio, semakin lama proses peng-update-an master file.
- Semakin tinggi kebutuhan akan
data yang baru pada master file, maka semakin sering file tersebut diakses.
- Semakin sering master file
diupdate, semakin tinggi biaya pemrosesannya.
Jenis Update:
- Insert a new record.
- Delete an existing record.
- Modify an existing record.
Dalam Pelaksanaan Update Dapat Ditemukan Beberapa Kesalahan, seperti :
- Insert record that already
exists.
- Delete a record thet does not
exist.
- Modify a record that does nit
exist.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar