Rabu, 07 Maret 2012

Manusia dan Kebudayaan

        Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan, makhluk yang berbudaya, makhluk yang tidak pernah puas dengan apa yang telah dimikinya, dan sebagainya. Manusia diciptakan oleh Tuhan di muka bumi ini dengan takdir yang telah ditetapkan oleh-Nya. Sesama antar manusia kita juga diperintahkan untuk saling tolong-menolong. Dan itulah sebabnya, Manusia disebut makhluk sosial karena manusia pasti memerlukan bantuan orang lain.
            Di dalam tubuh manusia terdapat Jasad, Hayat, Ruh, dan Nafs. Selain itu, dalam diri manusia juga terdapat kepribadian yang satu sama lain belum tentu sama. Manusia juga meripakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia diberi akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia. Perasaan manusia ada dua macam, yaitu perasaan rohani dan perasaan inderawi.
            Manusia juga erat sekali hubungannya dengan kebudayaan. Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Dan hal tersebut dapat disebut sebagai kepribadian bangsa. Kepribadian atau ciri khas suatu bangsa merupakan suatu kebudayaan dari suatu bangsa tersebut. Misalnya, dalam masyarakat Jawa terkadang terdapat beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan menurut orang jaman dahulu. Misalnya, tidak boleh duduk di depan pintu. Dan hal tersebut juga dapat dikatakan sebagai kebudayaan, karena itu merupakan kepribadian atau ciri khas dari Masyarakat Jawa.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

Follow Me

Followers