Kamis, 29 Maret 2012

Definisi SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi/institusi.
Informasi adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
Jadi, Sistem Informasi Manajemen merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.

KOMPONEN PEMBANGUN SIM
a. Hardware
Hardware menunjukan peralatan komputer fisik dan alat-alat yang berhubungan. Hardware harus menyediakan 4 fungsi umum :
1. Pemasukan atau input ke dalam komputer.
2. Output dari komputer.
3. Secondary storage untuk data dan program.
4. Komputasi, kontrok dan alat penyimpanan pertama (primary storage) atau Central Processing Unit (CPU).
5. Data komunikasi.
6. Data pengolahan.

b. Software
Software merupakan istilah yang diberikan untuk instruksi secara langsung dari operasi hardware. Software dapat diklasifikasikan ke dalam 2 tipe utama yaitu
1. Software Sistem .
a. Sistem operasi
b. Penerjemah bahasa
c. Program utility
2. Software Aplikasi
a. Software aplikasi pemrograman sendiri
b. Software aplikasi paket jadi

c. Prosedur
Prosedur operasi secara formal merupakan komponen fisik sebab mereka ada dalam bentuk fisik seperti manual atau buku kecil (brosur) intruksi. 3 tipe utama dari prosedur yang dibutuhkan adalah :
1. Instruksi pemakai (untuk pemakai dari aplikasi data record, terminal pegawai untuk memasukkan dan mendapatkan kembali data atau menggunakan hasil).
2. Instruksi untuk pengolahan input oleh pegawai pengolahan data.
3. Instruksi pengoperasian untuk operasi komputer.

d. Model Manajemen
Model suatu SIM digambarkan secara umum sebagai berikut : 



Pemroses informasi berada pada sebelah kiri. Ia mencakup komputer dengan database yang berisi data dan infomasi yang berasal data dan informasi yang berasal dari internal dan lingkungan dan juga perpustakaan software. Unsur penting lain yang walaupun tidak nampak pada model tersebut adalah staf spesialis infomasi.
Pemroses informasi memberikan informasi dalam tiga bentuk dasar kepada pemakai SIM. Pemakai, yang ditampilkan di tengah dengan diagram organisasi ditempatkan pada tingkat organisasional dan dalam semua area fungsi.
Sisi sebelah kanan dari model menunjukkan bagaimana informasi digunakan dalam pemecahan masalah. Tanda panah besar yang menghubungkan ketiga bentuk informasi dengan langkah pemecahan masalah menunjukkan bagaimana pemakai menerapkan output SIM. Informasi tersebut memberi keterangan kepada masalah, bukan kepada keputusan tertentu, dan ia diperuntukkan bagi manajer untuk menentukan bagaimana informasi tersebut akan digunakan.
Kegiatan dari manajemen yang merupakan salah satu bagian dari SIM, yaitu:
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
e. Database
Database berisi semua data yang digunakan untuk aplikasi software. Sekumpulan penyimpanan data sering dihubungkan sebagai suatu file. Bentuk fisik dari penyimpanan data ditunjukkan oleh media penyimpanan fisik (pita computer, disk, diskette dan lain-lain) yang berguna untuk secondary storage.


MANAJEMEN INFORMASI SEBAGAI SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN PERUSAHAAN
Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumberdaya disusun, manager berusaha untuk memaksimalkan penggunaanya, meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efesiensi puncak.
Manajer mengelola sumberdaya fisik dan juga sumberdaya konsepsual. Manajer memastikan data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna, lalu memastikan siapa yang layak memperoleh informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya, manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantikan dengan yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktivitas ini, memperoleh informasi, menggunakan secara efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat disebut manajemen informasi.
1. Kegiatan Bisnis yang semakin kompleks
Bisnis memang selalu kompleks tetapi sekarang ini lebih kompleks daripada sebelumnya. Semua perusahaan terkena pengaruh ekonomi internasional dan bersaing dalam pasar internasional, teknologi bisnis menjadi semakin kompleks, batas waktu untuk bertindak semakin singkat, dan terdapat pula kendala-kendala sosial, seperti di bawah ini:
a. Pengaruh Ekonomi Internasional.
b. Persaingan Dunia.
c. Kompleksitas Teknologi yang Meningkat.
d. Batas Waktu yang Singkat.
e. Kendala-kendala Sosial.
2.  Meningkatnya kemampuan komputer sebagai alat bantu dalam perusahaan
Dalam hal ukuran dan kecepatannya, komputer-komputer tahun 1950-an dan 1960-an masih ditempatkan dalam ruangan besar, dan hanya boleh disentuh oleh para spesialis komputer perusahaan. Para pemakai tidak pernah berhubungan langsung dengan komputer dan takut untuk belajar perangkat keras, tetapi pengaturan seperti ini dirasa cocok oleh para pemakai. Umumnya, pemakai tidak tahu cara menggunakannya.
Para pemakai sekarang, sebaliknya sangat mungkin memiliki terminal keyboard atau komputer mikro di ruangan mereka. Banyak komputer mikro yang dihubungkan dengan komputer-komputer lain dalam suatu jaringan. Bukan hanya komputer yang tersedia, para pemakai pun tahu cara menggunakannya.
Para pemakai sekarang tidak memandang komputer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi sebagai bagian peralatan kantor yang dibutuhkan, seperti halnya mesin photo copy

SUMBER :

1 komentar:

Mila Febriana Megawati mengatakan...

terimakasih :) oke salam kenal dari saya juga yaaa, saya mahasiswi dari universitas gunadarma :)

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

Follow Me

Followers