Sistem
adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan
dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan
mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi/institusi.
Informasi
adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang
berguna.
Manajemen
adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara
bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
Jadi,
Sistem Informasi Manajemen merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang
dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan
informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar
pengambilan keputusan.
Dengan
kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai
biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit
dibawahnya.
KOMPONEN PEMBANGUN SIM
a.
Hardware
Hardware
menunjukan peralatan komputer fisik dan alat-alat yang berhubungan. Hardware
harus menyediakan 4 fungsi umum :
1.
Pemasukan atau input ke dalam komputer.
2.
Output dari komputer.
3.
Secondary storage untuk data dan program.
4.
Komputasi, kontrok dan alat penyimpanan pertama (primary storage) atau Central
Processing Unit (CPU).
5.
Data komunikasi.
6.
Data pengolahan.
b.
Software
Software
merupakan istilah yang diberikan untuk instruksi secara langsung dari operasi
hardware. Software dapat diklasifikasikan ke dalam 2 tipe utama yaitu
1.
Software Sistem .
a.
Sistem operasi
b.
Penerjemah bahasa
c.
Program utility
2.
Software Aplikasi
a.
Software aplikasi pemrograman sendiri
b.
Software aplikasi paket jadi
c.
Prosedur
Prosedur
operasi secara formal merupakan komponen fisik sebab mereka ada dalam bentuk
fisik seperti manual atau buku kecil (brosur) intruksi. 3 tipe utama dari
prosedur yang dibutuhkan adalah :
1.
Instruksi pemakai (untuk pemakai dari aplikasi data record, terminal pegawai
untuk memasukkan dan mendapatkan kembali data atau menggunakan hasil).
2.
Instruksi untuk pengolahan input oleh pegawai pengolahan data.
3.
Instruksi pengoperasian untuk operasi komputer.
d.
Model Manajemen
Model
suatu SIM digambarkan secara umum sebagai berikut :
Pemroses
informasi berada pada sebelah kiri. Ia mencakup komputer dengan database yang
berisi data dan infomasi yang berasal data dan informasi yang berasal dari internal
dan lingkungan dan juga perpustakaan software. Unsur penting lain yang walaupun
tidak nampak pada model tersebut adalah staf spesialis infomasi.
Pemroses
informasi memberikan informasi dalam tiga bentuk dasar kepada pemakai SIM.
Pemakai, yang ditampilkan di tengah dengan diagram organisasi ditempatkan pada
tingkat organisasional dan dalam semua area fungsi.
Sisi
sebelah kanan dari model menunjukkan bagaimana informasi digunakan dalam
pemecahan masalah. Tanda panah besar yang menghubungkan ketiga bentuk informasi
dengan langkah pemecahan masalah menunjukkan bagaimana pemakai menerapkan
output SIM. Informasi tersebut memberi keterangan kepada masalah, bukan kepada
keputusan tertentu, dan ia diperuntukkan bagi manajer untuk menentukan
bagaimana informasi tersebut akan digunakan.
Kegiatan
dari manajemen yang merupakan salah satu bagian dari SIM, yaitu:
Proses
manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan,
formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan
penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian,
perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat,
rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan
melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan
Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses
pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara
perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan
dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa
rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan
fungsi pengendalian.
e.
Database
Database
berisi semua data yang digunakan untuk aplikasi software. Sekumpulan penyimpanan
data sering dihubungkan sebagai suatu file. Bentuk fisik dari penyimpanan data
ditunjukkan oleh media penyimpanan fisik (pita computer, disk, diskette dan
lain-lain) yang berguna untuk secondary storage.
MANAJEMEN INFORMASI SEBAGAI SUMBER DAYA
YANG DIBUTUHKAN PERUSAHAAN
Sumberdaya
diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumberdaya
disusun, manager berusaha untuk memaksimalkan penggunaanya, meminimalkan waktu
yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efesiensi puncak.
Manajer
mengelola sumberdaya fisik dan juga sumberdaya konsepsual. Manajer memastikan
data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi
yang berguna, lalu memastikan siapa yang layak memperoleh informasi tersebut
dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat
dimanfaatkan. Akhirnya, manajer membuang informasi yang tidak berguna dan
menggantikan dengan yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktivitas ini, memperoleh
informasi, menggunakan secara efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat
disebut manajemen informasi.
1.
Kegiatan Bisnis yang semakin kompleks
Bisnis
memang selalu kompleks tetapi sekarang ini lebih kompleks daripada sebelumnya.
Semua perusahaan terkena pengaruh ekonomi internasional dan bersaing dalam
pasar internasional, teknologi bisnis menjadi semakin kompleks, batas waktu
untuk bertindak semakin singkat, dan terdapat pula kendala-kendala sosial,
seperti di bawah ini:
a.
Pengaruh Ekonomi Internasional.
b.
Persaingan Dunia.
c.
Kompleksitas Teknologi yang Meningkat.
d.
Batas Waktu yang Singkat.
e.
Kendala-kendala Sosial.
2.
Meningkatnya kemampuan komputer sebagai alat bantu dalam perusahaan
Dalam
hal ukuran dan kecepatannya, komputer-komputer tahun 1950-an dan 1960-an masih
ditempatkan dalam ruangan besar, dan hanya boleh disentuh oleh para spesialis
komputer perusahaan. Para pemakai tidak pernah berhubungan langsung dengan
komputer dan takut untuk belajar perangkat keras, tetapi pengaturan seperti ini
dirasa cocok oleh para pemakai. Umumnya, pemakai tidak tahu cara
menggunakannya.
Para
pemakai sekarang, sebaliknya sangat mungkin memiliki terminal keyboard atau
komputer mikro di ruangan mereka. Banyak komputer mikro yang dihubungkan dengan
komputer-komputer lain dalam suatu jaringan. Bukan hanya komputer yang
tersedia, para pemakai pun tahu cara menggunakannya.
Para
pemakai sekarang tidak memandang komputer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi
sebagai bagian peralatan kantor yang dibutuhkan, seperti halnya mesin photo
copy
SUMBER :
1 komentar:
terimakasih :) oke salam kenal dari saya juga yaaa, saya mahasiswi dari universitas gunadarma :)
Posting Komentar